Keanggunan pengantin terwujud pada tata rias yang menguatkan aura kecantikan sang ratu satu hari. Di bawah ini macam rias pengantin style Yogyakarta, yaitu Yogyakarta Puteri ataupun Paes Ageng Janganlah Menir.
MALAM MIDODARENI
Calon pengantin dirias tidak tebal atau samar-samar, untuk warna sesuai dengan warna kebaya, sedang gelungnya berupa ukel tekuk dengan sunggar dan sasak yang tidaklah terlalu tinggi. Rias muka alami make-up juga pas digunakan waktu menjumpai tamu siang hari.
Riasan sederhana tetapi menarik jadi kunci tampilan calon pengantin pada malam Midodareni. Berikan concealer dibawah mata, ratakan dengan ujung jari. Memakai stick foundation untuk ‘mendempul’ muka, lalu ratakan dengan jari tangan. Ratakan bedak tabur ke semua rias pengantin jogja make-up, agar warna rias rata, terlebih dibagian bawah mata, untuk memperoleh basic rias muka prima. Memakai pensil alis warna cokelat untuk menegaskan garis alis mata.
Baca Juga :
Primanya Paes Ageng Solo
Paes Ageng Jogja yang Anggun
Rias Pengantin Paes Ageng Jogja
Jauhi pensil alis warna hitam yang juga akan berikan kesan rias pengantin muka yang ‘judes’.
Oleskan eyeshadow warna cokelat pada kelopak mata, lalu bingkai mata dengan eyeliner. Tambahkan perona pipi (blush on) ke arah telinga. Berikan lipliner untuk mengoreksi bentuk bibir lantas tentukan lipstik mengilap warna netral.
Oleskan maskara bulu mata atas serta bawah, semasing 2 x. Calon pengantin kenakan baju kebaya dengan jenis serta warna bebas, tetapi baiknya yang simpel tanpa ada memakai perhiasan sekalipun. Kain yang dipakai dapat batik motif Truntum.
